Photography
Luweng Ajaib
Kalian tahu Luweng? Luweng itu tungku pembakaran a.k.a perapian tempat memasak a.k.a kompor djadoel a.k.a blue gas zaman prasejarah, etc. Terus ajaibnya dimana? Katanya sih bahan pembuatannya menggunakan campuran batu bara di luweng tersebut, dengan campuran batu bara tersebut akan membuat tungku lebih cepat menghantarkan panas dan aktivitas memasak pun menjadi lebih cepat dan efisien.
Kalau menurut saya sih dari segi tampilan fisik ya hanya kelihatan kalau terbuat dari tanah liat saja, lhawong bentuk batu bara saja belum pernah pegang secara langsung, haha. Kalau dari segi ajaibnya, sepertinya juga tidak ajaib-ajaib banget deh, jika asap yang dikeluarkan dari tungku tersebut kalau dipegang bisa jadi duit baru saya sebut ajaib! #kumatmatre Dari segi berat memang Luweng Ajaib ini ringan dan mudah dipindah-pindahkan, tetapi mana mungkin juga setiap masak mau pindah sana pindah sini.
Hari ini Ibu memutuskan membeli 2 Luweng Ajaib, buat dirumah dan satunya diberikan nenek. Ibu ingin membelinya karena penasaran dan mupeng dengan temannya yang menanak nasi hanya menggunakan kayu 1 batang saja bisa matang. Ibu kalau udah menginginkan sesuatu itu ngebet banget, sukanya hal-hal yang aneh pula. Jadilah Luweng Ajaib masuk rumah saya dengan harga Rp. 65.000,- kalau menurut saya harganya termasuk murah, karena bikin sendiri juga tidak bisa, hehe.
Setelah barang sampai rumah, langsung deh dicobain buat memasak air hingga dua kali, setelah itu coba buat adang ketela pohon. Saya yakin besoknya pasti dicobain buat yang aneh-aneh lagi, karena Ibu tidak jauh beda dengan saya. Kalau lagi mood masak telur ya hari-hari kedepannya masak telur terus, hehe seperti itulah cara kami memperlakukan barang ataupun hal-hal yang baru.
Ini adalah beberapa dokumentasi saya hari ini :
Kalau menurut saya sih dari segi tampilan fisik ya hanya kelihatan kalau terbuat dari tanah liat saja, lhawong bentuk batu bara saja belum pernah pegang secara langsung, haha. Kalau dari segi ajaibnya, sepertinya juga tidak ajaib-ajaib banget deh, jika asap yang dikeluarkan dari tungku tersebut kalau dipegang bisa jadi duit baru saya sebut ajaib! #kumatmatre Dari segi berat memang Luweng Ajaib ini ringan dan mudah dipindah-pindahkan, tetapi mana mungkin juga setiap masak mau pindah sana pindah sini.
Hari ini Ibu memutuskan membeli 2 Luweng Ajaib, buat dirumah dan satunya diberikan nenek. Ibu ingin membelinya karena penasaran dan mupeng dengan temannya yang menanak nasi hanya menggunakan kayu 1 batang saja bisa matang. Ibu kalau udah menginginkan sesuatu itu ngebet banget, sukanya hal-hal yang aneh pula. Jadilah Luweng Ajaib masuk rumah saya dengan harga Rp. 65.000,- kalau menurut saya harganya termasuk murah, karena bikin sendiri juga tidak bisa, hehe.
Setelah barang sampai rumah, langsung deh dicobain buat memasak air hingga dua kali, setelah itu coba buat adang ketela pohon. Saya yakin besoknya pasti dicobain buat yang aneh-aneh lagi, karena Ibu tidak jauh beda dengan saya. Kalau lagi mood masak telur ya hari-hari kedepannya masak telur terus, hehe seperti itulah cara kami memperlakukan barang ataupun hal-hal yang baru.
Ini adalah beberapa dokumentasi saya hari ini :
Penampakan Luweng Ajaib nih :p |
Luweng Ajaib dari sisi yang berbeda :p |
Tungguin ketela matang sambil ngemil :D |
Nyam nyam nyam ketelanya sudah matang nih :D |